Jumlah kasus Penyakit Jantung Koroner di Jawa Tengah pada tahun 2007 sebanyak 29.099 kasus yang terdiri dari Angina Pektoris 20.497 kasus dan AMI (Acute Myocard Infark) 8.602 kasus. Sedangkan, pada tahun 2008 jumlah kasus Penyakit Jantung Koroner meningkat menjadi 29.933 kasus yang terdiri darurat jantung. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 12 kasus antara lain 5 kasus sindrom koroner akut (SKA) dan 7 kasus gagal jantung dengan kriteria inklusi yaitu kasus pasien gawat darurat jantung yang datang ke IGD Rumah Sakit UNS Surakarta pada April 2021. kasus penyakit jantung yang paling tinggi yaitu penyakit jantung koroner (iskemik) sebanyak 949 pasien dengan kasus baru hingga Desember 2018 sebanyak 324 kasus. Penyakit jantung koroner masih Warning: fopen(/var/www/files/usageStats/usageEventLogs/usage_events_20231111.log): failed to open stream: Permission denied in /var/www/html/plugins/generic Pertimbangan yang diambil dalam memilih desain studi kasus kontrol adalah:(10) 1. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit kronis yang mempunyai masa inkubasi yang panjang 2. Faktor risiko penyakit jantung koroner banyak diasumsikan secara luas, dan banyak ditemukan pada laki-laki dan wanita post-menopause 3. kemudian pada tahun 2012, kejadian PJK pada Di Jawa Tengah, pada tahun 2011 jumlah usia 18-40 tahun sebesar 7 pasien dan pada usia kasus Penyakit Jantung Koroner mengalami 41-60 tahun sebesar 36 pasien. kenaikan menjadi 35.707 kasus dan Kota Dari berbagai uraian yang telah Semarang masih menempati urutan pertama dipaparkan maka penulis ingin menempati urutan ke-10 dengan jumlah 2 kasus penyakit jantung yaitu sebesar 1,6%. Kasus penyakit jantung lebih banyak ditemukan pada wanita (1,6%) daripada pria (1,3%) (Tika, 2021). Prevelensi penyakit jantung koroner menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan diagnosis E0XDjYW.

studi kasus penyakit jantung koroner